NAMA :
ANDI BAHARUDDIN
NIM :
H11111251
TUGAS TEORI KOMPUTASI
Teori Bahasa adalah konsep-konsep pada "string
alpabet “ dalam penyambungan karakter-karakter alpabet untuk membentuk suatu
makna (bahasa).
Alpabet adalah himpunan simbol (karakter) tak kosong yang berhingga. Alpabet digunakan untuk membentuk kata-kata (string-string) di bahasa. Bahasa dimulai dengan alpabet. Alpabet dilambangkan dengan Σ.
String adalah deretan simbol dari alpabet dimana
perulangan simbol diijinkan.
Contoh :
V = {a,b,c,d}
String pada alpabet V antara lain -> 'a','abcd','bbba'
Contoh :
V = {a,b,c,d}
String pada alpabet V antara lain -> 'a','abcd','bbba'
panjang string adalah
jumlah simbol di dalam string bukan pada alpabet dan pengulangan kemunculan
simbol dihitung. Panjang string dilambangkan |w| .
Contoh:
|ε| = 0
|a| = 1
|aa| = 2
|aaa| = 3
|aaab| = 4
Contoh:
|ε| = 0
|a| = 1
|aa| = 2
|aaa| = 3
|aaab| = 4
Empty
string(null string) adalah string yang
tidak mengandung simbol apapun. Lambangnya e
atau l.
Regular expression adalah
cara untuk mengekspresikan bahasa dengan hanya menggunakan operasi :
• Concatenation
• Superscript
• Kleene
closure
• Positif
closure
Penyambungan (Concatenation - o)
Penyambungan dilakukan pada 2 karakter atau lebih membentuk 1 barisan karakter (string simbol).
Penyambungan dilakukan pada 2 karakter atau lebih membentuk 1 barisan karakter (string simbol).
Contoh :
'a' o 'b' = 'ab'
'ab' o 'baab' = 'abbaab'
'a' o 'b' = 'ab'
'ab' o 'baab' = 'abbaab'
Kleene closure
V*
= {ε} U V+ adalah string pada V, termasuk string kosong dimana ε
string kosong (string tanpa simbol)
ε mempunyai sifat identitas, yaitu:
ε o x = x
x o ε = x
ε mempunyai sifat identitas, yaitu:
ε o x = x
x o ε = x
Positive closure
V+ = V1 U V2 U
V3 U ...
adalah himpunan string pada V, tidak ada string kosong didalamnya.V0 = {ε}
adalah himpunan yang isinya hanya string kosong, dimana String kosong ε tidak sama dengan himpunan kosong .
adalah himpunan string pada V, tidak ada string kosong didalamnya.V0 = {ε}
adalah himpunan yang isinya hanya string kosong, dimana String kosong ε tidak sama dengan himpunan kosong .
Tata
bahasa (grammar) bisa didefinisikan secara formal sebagai kumpulan dari
himpunan-himpunan variabel, simbol-simbol terminal, simbol awal yang dibatasi
oleh aturan-aturan produksi.
Contoh :
G1 : VT = {I, Love, Miss, You}, V = {S,A,B,C},
P = {S ®
ABC, A®
I, B® Love | Miss, C®
You}
S
Þ
ABC
Þ IloveYou
L(G1)={IloveYou, IMissYou}
Aturan
produksi merupakan pusat dari tata bahasa, yang menspesifikasikan bagaimana
suatu tata bahasa melakukan transformasi suatu string ke bentuk lainnya.
Penggolongan empat tingkatan bahasa
berdasarkan hirarki Comsky dapat dilihat pada tabel berikut :
Bahasa
|
Mesin Otomata
|
Batasan Aturan Produksi.
|
Reguler
Type 3
|
Finite State Automata, meliputi :
• DFA
• NFA
|
α
adalah sebuah simbol variabel.
β
maksimal memiliki sebuah simbol
variabel yang bila ada terletak di posisi paling kanan, boleh
tidak ada.
|
Bebas
Konteks (Context Free) Tipe 2
|
Push Down Automata
|
α
adalah sebuah simbol variabel.
|
Context
Sensitive
Tipe1
|
Linier Bounded Automata
|
|α | ≤ |β|
|
Unrestricted
(Phase Structure) Natural Language
Tipe 0
|
Mesin Turing
|
Tidak ada batasan.
|
•
Otomata
hingga adalah suatu model yang dapat diterapkan pada beragam jenis perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
•
Penerapan-penerapan
dari otomata hingga adalah:
q Perangkat lunak yang digunakan
untuk merancang dan memantau perilaku rangkaian digital.
q Lexical Analyzer, yaitu komponen kompiler yang
bertugas memecah teks-teks input menjadi logical unit seperti identifiers,
keyword dan punctuation.
q Perangkat lunak untuk memindai
dokumen teks yang jumlah halamannya luar biasa banyak guna menemukan kesamaan
kata, frase dan bentuk-bentuk lain
q Perangkat lunak yang digunakan
untuk memeriksa sistem-sistem dengan stata/state berbeda yang berhingga
jumlahnya, misalnya protokol komunikasi atau protokol yang digunakan untuk
pertukaran informasi secara aman.
FINITE
STATE AUTOMATA (FSA)
·
FSA didefinisikan sebagai pasangan 5
tupel : (Q, ∑, δ, S, F).
Q : himpunan hingga state
∑
: himpunan hingga simbol input (alfabet)
δ
: fungsi transisi, menggambarkan transisi state FSA akibat pembacaan simbol
input.
Fungsi transisi ini biasanya diberikan
dalam bentuk tabel.
S
Î
Q : state AWAL
F
Ì
Q : himpunan state AKHIR
Contoh
: FSA untuk mengecek parity ganjil
Q
={Gnp, Gjl} diagram
transisi
|
tabel
transisi
δ
|
0
|
1
|
Gnp
|
Gnp
|
Gjl
|
Gjl
|
Gjl
|
Gnp
|
S
= Gnp, F = {Gjl}
Ada
dua jenis FSA :
·
Deterministic
finite automata (DFA)
·
Non
deterministik finite automata.(NFA)
- DFA
: transisi state FSA akibat pembacaan sebuah simbol bersifat tertentu.
δ : Q ´ ∑® Q
- NFA
: transisi state FSA akibat pembacaan sebuah simbol bersifat tak tentu.
δ : Q ´ ∑ ®
2Q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar